Proses Berkembangnya Agama Islam di Pulau Jawa
Gambar terkait 
Rute perdagangan saudagar Muslim yang melalui Selat Malaka dan Semenanjung Malaya hingga ke Tiongkok berdamapak adanya kontak langsung dengan pantai utara jawa. Hal ini disebabkan laut di pesisir utara lebih tenang daripada di pesisir selatan. Hal ini terbukti dengan ditemukanya makam  Fatimah binti Maimun bin Hibatullah. Fatimah wafat pada tahun 475 hijrah atau 1082 M di desa Leran, kecamatan Manyar, Gresik.
Di Gresik juga ditemukan prasasiti yang lebih muda usianya yaitu terdapat pada makam Malik Ibrahim dari Kasyan. Selain di Gresik di Trowulan Mojokerto ditemukan ratusa kubur Islam kuno yang bertuliskan aksara jawa kuno. Umumnya batu nisan berangka tahun jawa atau tahun saka.
Kemiripan jenis, sistem penulisan, serta bahan batu nisan Malik Ibrahim dengan batu nisan di Samudra Pasai dan batu nisan Umar bin Al-Kazurani dari Cambay menunjukan bahwa batu nisan itu merupakan buatan pabrik yang sama di Cambay. Kemajuan perdagangan muslim yang didukung oleh mubalig berkaitan dengan perkembangan perdagangan inteernasional lewat selat Malaka sejak abad ke-7 dan ke-8 M. Dengan perkembangan ini, diduga sejumlah tempat di Semenanjung Malaya telah dikunjungi oleh pedagang Muslim.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Pengetahuan Putri - Blogger Templates - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -